Bagi beberapa orang, cara membuat
animasi adalah sesuatu yang sangat sulit. Mulai dari konsep dasar, desain
karakter atau latar, pergerakkan yang lancar, dan lain-lain bukanlah kemampuan
yang dapat dikuasai dalam satu hari pembelajaran. Meskipun demikian, bagi sebagian orang, di
situlah letak daya tarik animasi
sehingga menjadikan mereka tertarik untuk mempelajarinya. Di samping itu, karya
kreatif bidang animasi semakin digemari masyarakat luas. Ini menunjukkan bahwa industri
animasi memiliki masa depan yang terbilang menjanjikan. Tenang saja,
menciptakan karya animasi berkualitas dapat dipelajari, kok. Berikut ini tips
membuatnya. 1. Cara Membuat
Animasi dengan Membuat Naskah Awal Langkah pertama dalam membuat animation video
harus diawali dengan menyusun naskah. Naskah akan membentuk cerita untuk
nantinya akan dibawakan dalam video. Naskah dapat dijadikan sebagai pedoman
awal sehingga hasil video sesuai tujuan pembuatannya. Selain mengerti bagaimana cara membuat
animasi, Anda juga harus mengetahui bagaimana cara membuat naskah. ·
Adapun langkah-langkah membuat naskah dengan
baik yaitu: ·
Tentukan tema cerita yang akan dibuat ·
Menulis intisari cerita dalam bentuk
kalimat-kalimat singkat ·
Menyusun alur cerita ·
Menulis naskah secara keseluruhan Terkadang orang kesulitan mendapatkan ide dalam
penulisan naskah. Untuk memudahkannya, mulailah bertanya apa tujuan dari
pembuatan video, pesan apa yang ingin disampaikan, kepada siapa cerita
ditujukan, hingga impact yang ingin dihasilkan. 2. Membuat Storyboard Setelah menyusun naskah, cara membuat animasi
selanjutnya yaitu menggambar storyboard. Lantas, apa yang dimaksud storyboard?
Storyboard secara sederhana dapat diartikan sebagai gambaran mentah atau kasar
dari keseluruhan cerita. Nyaris seperti komik, namun gambar-gambar yang ada
hanya sebagai ilustrasi penjelas narasi ketimbang gambar-gambar yang bercerita Langkah ini bukan hanya penting bagi pemula,
akan tetapi juga penting dilakukan oleh animator handal sekalipun. Storyboard
Sangat membantu dalam memperkirakan bagaimana nantinya video akan diselesaikan. Storyboard dibuat dengan cara
menggambar sketsa yang dipisahkan dalam panel-panel sederhana. Sketsa ini
menyerupai komik dan memperlihatkan bagaimana sudut pengambilan gambar.
Storyboard sangat membantu sebagai penentuan angle gambar dalam animasi. 3. Menentukan Jenis
Video Animasi Cara membuat animasi selanjutnya yaitu menentukan jenis apa
yang akan dibuat. Ada beberapa jenis animasi yang bisa Anda buat.
Jenis-jenisnya antara lain: · - 2D Animation, Animasi sangat umum dijumpai
karena pembuatannya terbilang simple, mudah, namun menarik. · - 3D animation, memiliki aspek volume dan terlihat
lebih nyata karena mengimplementasikan karakter 3D · - 3. Whiteboard animation, ditandai
karakter-karakternya dibuat seolah pada whiteboard dan biasanya digunakan untuk
kebutuhan metode pembelajaran 4. Membuat Video
sesuai Storyboard Cara membuat animasi dilanjutkan
dengan mulai mengeksekusi video berdasarkan storyboard yang sebelumnya telah
disusun. Untuk mengeksekusi naskah, konsep cerita yang tertuang dalam
storyboard, Anda memerlukan perangkat teknologi yang memadai. Komputer dengan spesifikasi yang
mendukung untuk pembuatan animation video software atau program komputer,
hingga koneksi internet yang lancar akan sangat membantu proses pembuatan
animasi. Untuk menjalankan software tersebut, Anda juga perlu memiliki
kemampuan teknis khusus. Kemampuan teknis untuk
menciptakan karya animasi dapat dipelajari secara otodidak. Jika Anda
mempelajarinya pada pendidikan khusus seperti SMK atau politeknik jurusan
animasi, maka Anda juga akan mendapatkan rekam data pendidikan yang lebih
kredibel di mata perusahaan. 5. Menambahkan Musik
dan Voiceover Video atau film tidak
akan lengkap jika tanpa melibatkan latar suara musik. Oleh sebab itu, langkah
dalam cara membuat animasi yang tidak kalah pentingnya adalah menambahkan
musik. Latar musik yang sesuai dapat memperkuat suasana yang ingin dibangun. Pada pembuatan film live action, para pemeran
berdialog secara langsung. Pada animation movies semua karakter perlu
dihidupkan oleh pengisi suara (voiceover). Voice Over adalah skill yang sangat
diperlukan agar bisa menghidupkan karakter dengan baik.
Animator menjadi salah satu
profesi yang semakin diminati karena menawarkan prospek kerja menjanjikan di
era teknologi. Di samping mengetahui cara membuat animasi secara teknis, Anda
juga perlu mengasah imajinasi serta kreativitas. Ketahui lebih banyak tentang
Jurusan animasi, e-commerce logistic, dan event management yang ada di
Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP). Informasi lainya seputar politeknik dan
perkuliahan dapat Anda dapatkan di page Event kami. Jadilah bagian dari kami
dengan mendaftarkan diri Anda disini. |