Di sektor konstruksi ada tren yang berkembang untuk menggunakan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Teknologi ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti perencanaan proyek dan visualisasi.

 AR dan VR dapat menawarkan cara unik kepada arsitek untuk melihat dan berinteraksi dengan proyek konstruksi. Dalam posting blog ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana mereka digunakan dalam konstruksi, dan bagaimana mereka dapat bermanfaat bagi arsitek.

Apa itu augmented reality dan virtual reality? 

Augmented reality dan virtual reality adalah bentuk teknologi menarik yang memadukan dunia nyata dan digital.

AR menghamparkan elemen digital ke dunia di sekitar kita, sementara VR menciptakan lingkungan yang imersif. Keduanya dapat digunakan untuk tujuan hiburan, terutama digunakan dalam pendidikan, pelatihan, dan pemasaran.

AR/VR memungkinkan pengguna untuk belajar dengan cepat dengan menyediakan platform interaktif yang memudahkan untuk memahami konsep yang rumit. Dengan menempatkan objek virtual di lingkungan fisik kita dan membuatnya hidup bersama kita secara real time, AR/VR dapat membuka kemungkinan tak terbatas untuk dunia baru yang belum dijelajahi.

Bagaimana AR dan VR dapat digunakan dalam konstruksi untuk tujuan perencanaan dan visualisasi proyek? 

Dengan virtual reality (VR) dan augmented reality (AR), perusahaan konstruksi kini memiliki kesempatan untuk membawa perencanaan proyek ke tingkat yang baru.

Di satu sisi, VR memungkinkan pengguna untuk memvisualisasikan kreasi mereka di lingkungan virtual sebelum mulai membangunnya di dunia nyata, sedangkan di sisi lain, AR menghadirkan objek virtual ke lingkungan nyata kita. Kedua alat tersebut memberi kontraktor gambaran tentang seperti apa proyek mereka nantinya, memungkinkan mereka membuat revisi yang diperlukan sebelumnya daripada di lokasi.

Perusahaan dapat menggunakan kedua teknologi tersebut untuk merencanakan dengan lebih baik bagaimana sumber daya seperti bahan dan pekerja akan didistribusikan ke seluruh proyek, menantang desain selama penelusuran virtual situs, dan mempratinjau produk jadi tanpa batas sudut atau ketinggian yang terlihat.

 Sebenarnya, dengan AR dan VR membuka jalan, membangun menjadi lebih efisien dari sebelumnya.

Apa keuntungan menggunakan AR/VR dalam proyek konstruksi? 

Teknologi merupakan aset besar dalam dunia konstruksi, terutama dalam penggunaan augmented reality dan virtual reality (AR/VR) yang memberikan banyak keuntungan untuk mempercepat proyek konstruksi.

AR/VR menjadi semakin populer untuk pelatihan, mempratinjau berbagai fase proyek konstruksi, atau untuk menampilkan simulasi 3D ruang yang dibangun. Salah satu manfaatnya adalah memberi Anda pandangan yang lebih baik tentang seperti apa proyek Anda setelah selesai, memungkinkan Anda membuat perubahan secara real time jika diperlukan.

 

Keuntungan lain dari penerapan AR/VR adalah meningkatkan efisiensi dengan meminimalkan risiko melalui kolaborasi dan presisi yang lebih tinggi di lokasi. Ini mengurangi uang yang hilang pada proyek-proyek besar karena penundaan yang disebabkan oleh kesalahan.

Terakhir, penggunaan AR/VR juga merampingkan proses keamanan tanpa membahayakan pekerja, karena mereka dapat menjelajahi lokasi berbahaya tanpa benar-benar memasukinya.

Jelas bahwa penggunaan AR/VR dalam proyek konstruksi menawarkan sejumlah keuntungan yang layak dipertimbangkan bagi perusahaan mana pun yang bergerak di bidang manufaktur.

Apakah ada kerugian menggunakan teknologi AR/VR dalam proyek konstruksi? 

Kemungkinan menggunakan teknologi augmented atau virtual reality dalam proyek konstruksi sangat menarik, tetapi ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan.

Penerapan teknologi ini memerlukan peralatan dan perangkat lunak khusus, yang bisa jadi mahal. Selain itu, pelatihan yang diperlukan untuk memahami cara menggunakan teknologi secara efektif dapat menghabiskan banyak waktu dan tenaga.

Betapapun luar biasa tampaknya memiliki akses ke augmented reality di tempat, penting untuk dicatat bahwa mungkin ada pertimbangan keuangan dan tenaga kerja yang serius.

Bagaimana cara mulai menggunakan AR/VR dalam proyek konstruksi saya? 

Seperti yang telah kita lihat, teknologi AR/VR merevolusi cara proyek konstruksi dirancang dan dilaksanakan. Dan penggunaan AR / VR memungkinkan Anda untuk mendapatkan data real-time dari pekerjaan, memvisualisasikan model 3D proyek Anda bahkan sebelum dibangun, dengan cepat mendeteksi potensi masalah sebelum konstruksi dimulai, mengadakan pertemuan virtual dengan anggota tim dan pemangku kepentingan tanpa membuang waktu perjalanan, dan masih banyak lagi.

Memulai AR/VR dalam proyek konstruksi Anda menjadi lebih mudah dari sebelumnya: yang Anda perlukan hanyalah perangkat (komputer, tablet, dll.) yang mendukung aplikasi augmented reality atau virtual reality, beberapa pengetahuan dasar tentang teknologi, dan akses ke kanan alat untuk pekerjaan itu.

Dengan sedikit riset dan persiapan, Anda akan dapat memanfaatkan teknologi inovatif ini dalam waktu singkat.

Kesimpulan 

Penggunaan Augmented Reality dan Virtual Reality berpotensi merevolusi sektor konstruksi berkat kemampuannya membantu dalam perencanaan, visualisasi, dan komunikasi proyek.

VR/AR menawarkan manfaat unik yang tidak dapat dicapai dengan metode tradisional, seperti realisme imersif dan kolaborasi tim yang lebih baik. Dengan memahami efek positif dan negatif yang dimiliki augmented reality dan virtual reality pada proyek konstruksi, Anda dapat memutuskan apakah alur kerja Anda dapat memanfaatkan penerapan teknologi ini atau tidak.

Dari sini, Anda perlu mempelajari program khusus yang dirancang untuk pembuatan AR/VR, melatih karyawan Anda dalam penggunaannya, dan bereksperimen dengan program tersebut agar merasa nyaman sebelum meluncurkan proyek besar-besaran.

 

 Kemungkinannya tidak terbatas dalam hal memanfaatkan AR/VR dalam proyek konstruksi - mari kita lihat apa yang bisa kita buat bersama!

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved