Di era internet, komik berubah menjadi barang yang gampang diakses dan dinikmati. Ada banyak medium di mana kamu bisa membaca cerita bergambar dengan cuma-cuma alias gratis, sebut saja Facebook, atau layanan Webtoon, belum lagi beragam situs dan blog yang menyediakan konten serupa. Menghadapi keadaan seperti ini, apakah komik cetak tradisional tinggal “menunggu waktu”? Tidak juga. Seperti diungkapkan oleh komikus Sweta Kartika, di Indonesia, kedua bentuk komik -cetak dan digital- ternyata sama-sama diminati dan bisa eksis bareng. “Contohnya saja komik saya, Piraku x Piraku, banyak yang menanyakan versi tercetaknya, padahal mereka bisa membaca dengan gratis (di internet),” ujar Sweta ketika ditemui Nextren di ajang eksebisi budaya populer PopCon Asia 2015, Jakarta Convention Centre, Jumat (7/8/2015) kemarin. Menurut pengamatan Sweta, para pembaca komik, khususnya di Indonesia, masih menganggap komik cetak -entah majalah, buku, atau dalam bentuk lain- sebagai barang yang memiliki nilai lebih dibandingkan format digital yang dibaca melalui piranti elektronik.

“Mereka masih mau memegang lembaran-lembaran komik di tangan. Komik ini dipandang sebagai collectible item, sesuatu yang layak dikumpulkan,” terang Sweta yang antara lain dikenal lewat seri komik romantis Grey & Jingga ini. Pendapat Sweta diamini oleh Faza Meonk, kreator komik strip Si Juki. Menurut dia, para pembaca komik di Indonesia suka membaca komik digital gratis, tapi mereka juga tetap bersedia membeli komik tercetak. Kebiasaan itu kemudian bisa dimanfaatkan oleh komikus agar kedua bentuk komik digital dan tercetak bisa sama-sama eksis, bahkan saling melengkapi dan bahu-membahu mendukung kelangsungan industri komik.   Misalnya saja, mengambil contoh Si Juki, Faza mengatakan komik digital bisa berperan sebagai sarana promosi untuk menumbuhkan minat pembaca. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email “Kami bagikan gratis dulu di web-nya. Kalau suka, mereka akan beli. Ini ternyata berhasil diterapkan di Si Juki,” ungkap pria bernama asli Faza Ibnu Ubaydillah Salman ini. Jadi, marilah kita ramai-ramai membaca komik digital. Setelah itu, jangan lupa beli juga versi tercetaknya ya!




 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved