Indonesia merupakan negeri yang dilimpahi dengan kekayaan alam dan budaya. Salah satu kekayaan budaya Indonesia termasyhur adalah batik.

Kain yang dibuat dengan motif unik ini telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia sejak tahun 2009. Sejak itu, batik menjadi semakin terkenal di berbagai belahan dunia. Batik pun menjadi life style.

Jika dulu batik lebih identik dengan busana orang tua, saat ini banyak anak muda yang hobi mengoleksi batik. Harga batik, khususnya batik tulis dengan motif khas nusantara pun melonjak karena banyak diburu.

1. Motif Batik Sido Asih

motif batik nusantara - sido asihSumber gambar: indonesianbatik

Batik Sido Asih merupakan batik dengan motif kuno yang dibuat sekitar tahun 1960-an. Motif sido asih merupakan salah satu motif batik nusantara yang sudah sulit ditemukan pada saat ini.

Tidak heran, satu lembar batik nusantara motif sido asih bisa dibanderoleh hingga Rp 50 juta, Toppers.

2. Motif Batik Tiga Negeri

motif batik nusantara - tiga negeriSumber gambar: wovensouls

Batik Tiga Negeri merupakan salah satu batik nusantara dengan harga jual termahal. Selain langka, pembuatan batik ini juga terbilang sangat rumit.

Bayangkan saja, proses pewarnaan batik ini harus dilakukan di tiga tempat yaitu Solo, Lasem, dan Pekalongan. Itulah mengapa batik ini diberi nama batik Tiga Negeri.

Selain itu, batik ini juga mengalami akulturasi budaya Tionghoa yang memang erat kaitannya dengan masyarakat pesisir nusantara. Batik yang sudah sulit untuk ditemukan ini bisa mencapai harga Rp 100 juta. 

3. Motif Batik Megamendung

motif batik nusantara -  mega mendungSumber gambar: engrasia

Motif batik satu ini sangat dikenal di berbagai dunia, bahkan disebut-sebut menginspirasi salah satu wardrobe kartun populer.

Motif mega mendung merupakan ciri khas dari batik Cirebon, memiliki bentuk awan. Biasanya, motif mega mendung diperkaya warna biru, putih, ataupun merah, melambangkan masyarakat Cirebon yang bermukim di daerah pesisir memiliki sifat lugas dan terbuka.

Motif batik ini dipercaya berasal dari campuran antara kebudayaan Tiongkok dengan Jawa Barat. Selembar batik tulis halus Mega Mendung bisa dihargai hingga Rp 30 juta.

4. Motif Batik Kawung

motif batik nusantara - kawungSumber gambar: stefanjanoskimax

Salah satu motif batik paling populer dan dikenal adalah motif kawung. Motif batik ini memiliki pola seragam, dikatakan memiliki inspirasi dan kemiripan terhadap bagian tubuh serangga kumbang atau buah kolang-kaling.

Kawung dipercaya sebagai satu dari sejumlah motif batik tertua di nusantara. Menurut sejarahnya, motif batik ini hanya boleh digunakan oleh lingkungan dalam kerajaan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Namun seiring perkembangan waktu, kini motif batik ini dikenal bahkan digunakan hingga ke luar negeri.

5. Motif Batik Belanda

motif batik nusantaraSumber gambar: rachnasandika

Meski namanya batik Belanda, namun batik satu ini masuk dalam kategori motif batik nusantara.

Ciri utama batik Belanda adalah kekhasan motifnya yang lebih erat dengan budaya Eropa ketimbang Indonesia. Contohnya seperti bunga tulip, atau tokoh-tokoh dalam dongerng bangsa Eropa seperti Hansel dan Gretell, Cinderella hingga Snow White.

Dalam sejarahnya, batik Belanda muncul karena ketertarikan orang-orang Belanda di masa kolonial akan keindahan kain batik nusantara. Mereka pun belajar membatik dan memproduksi kain batik untuk kebutuhan orang-orang Belanda.

Harga kain batik tulis motif Belanda harganya cukup mahal karena sangat langka. Harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.

6. Motif Sulur Anggrek

motif batik nusantara - sulur anggrekSumber gambar: grahabatik

Motif sulur anggrek merupakan khas batik dari daerah Ciamis. Motif batik ciamisan ini berbeda dengan berbagai motif batik dari daerah sekitarnya seperti batik Garut atau batik Tasik.

Batik dari Ciamis umumnya tampil dengan motif yang lebih sederhana, namun tetap elegan dan penuh wibawa. Inspirasi motif ini berasal dari alam, mengungkapkan akan kesederhanaannya.

7. Motif Beasan

motif batik nusantara - beasanSumber gambar: infobatik

Perwakilan dari daerah Cianjur adalah motif beasan. Umumnya, berbagai corak batik dari daerah ini menitikberatkan pada kekayaan alam yang dimiliki oleh kota ini, sehingga keindahannya disampaikan dalam bentuk motif batik.

8. Motif Batik Lasem

motif batik nusantara-  lasemSumber gambar: jejakbatik

Motif batik yang merupakan salah satu batik paling ternama Indonesia adalah batik Lasem.

Motif batik Lasem umumnya campuran antara Jawa-Tionghoa, dengan berbagai varian seperti kupu-kupu dan bunga hong yang merupakan simbolisasi dari bentuk keindahan dan kecantikan. Umumnya, motif Lasem ini berwarna merah.

9. Motif Batik Sekar Jagad

motif batik nusantaraSumber gambar: thelanguageofcloth

Motif batik sekar jagad berasal dari daerah Yogyakarta dan Solo. Motif batik ini disebut memiliki kandungan makna mengenai keindahan, kecantikan, sehingga ketika dilihat oleh orang lain maka akan mempesona mereka.

Selain itu, motif ini juga disebut melambangkan keragaman yang dimiliki oleh dunia ini. Apabila kedua makna tersebut digabungkan, maka terlihat bahwa motif batik ini sebenarnya memegang teguh prinsip keindahan dan kebhinekaan.

10. Motif Batik Songket

motif batik nusantara - batik palembangSumber gambar: graha batik

Tak hanya terkenal akan songketnya, tapi Palembang juga kaya akan khazanah perbatikan.

Biasanya, motif batik dari daerah yang terkenal dengan makanan pempek-nya ini menyerupai motif pada kain songket serta terdapat sedikit pengaruh Jawa (motif Lasem).

11. Motif Batik Cenderawasih Papua

motif batik nusantara -  cenderawasih papua

Tak hanya tanah Jawa saja yang kaya akan motif batik, sebab bangsa Papua juga memiliki motif batik yang tidak kalah cantik.

Umumnya, motif batik Papua mengambil ilham dari kekayaan alam dan budaya Papua. Seperti dapat kamu lihat pada gambar, motif batik Papua biasanya cenderung berwarna gelap dan dipercantik dengan gambar burung asli Papua yakni burung cenderawasih.

Batik tulis cendrawasih harganya cukup mahal bahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah. Alasannya karena keberadaan batik Papua, khususnya batik tulisnya, cukup jarang.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved