Tidak hanya individu, sebuah
perusahaan juga membutuhkan “perkenalan” kepada klien, perusahaan lain, atau
konsumennya. Hal ini dilakukan melalui company profile yang berisi gambaran
umum perusahaan untuk memberitahu tentang produk atau jasa yang ditawarkan. Sebuah company profile ditulis
secara detail dalam sebuah media digital atau cetak yang berisi informasi
perusahaan, visi misi, dan juga kisah berdirinya perusahaan. Media ini dapat
meningkatkan brand awareness pelanggan juga menarik perhatian investor. Untuk itu, dibutuhkan sebuah
company profile yang baik dan profesional agar bisa dilirik oleh para mitra
bisnis. Sebelum membuat, berikut adalah penjelasan serta contoh dari company
profile yang bisa kamu jadikan inspirasi.
Company Profile Template Template atau desain company
profile yang menarik akan membuat pembaca semakin tertarik untuk menggunakan
produk, jasa atau bekerja sama dengan perusahaan. Ada banyak template company
profile yang bisa dipakai secara gratis. Gunakan template di Microsoft
Word atau Canva untuk memakai template yang bisa langsung di edit dalam bentuk
buku. Jika ingin berkreasi lebih, maka solusinya dengan membuatnya dengan
Photoshop, Corel Draw atau Adobe Illustrator. Selain itu, beragam template yang
bisa ditemukan di situs Zakra, Clarina, Talon, Himalayas, Business Hub, Airi
atau Interior Lite untuk company profile yang berbentuk website.
Cara Membuat Company Profile Setelah memilih atau membuat
template yang akan digunakan untuk mengundang daya tarik, pembuatan company
profile harus berurutan dan jelas. Berikut ini cara membuat company profile
agar klien atau pembaca mau membeli, bekerja sama atau menggunakan jasa
perusahaan : 1. Cover depan Cover depan sebuah company
profile berisi nama perusahaan dan logo perusahaan. 2. Daftar Isi Dengan banyaknya lembar halaman
yang ada di sebuah company profile, sebuah perusahaan wajib mencantumkan daftar
isi agar kerangka informasi yang akan dibagikan bisa dilihat dengan mudah tanpa
harus membuka halaman satu persatu. 3. Sejarah, Deskripsi, dan Struktur Organisasi Perusahaan Pada tahap pengenalan perusahaan,
kamu bisa mengisinya dengan sejarah berdirinya perusahaan dan bidangnya, latar
belakang berdirinya perusahaan lengkap dengan pendiri dan struktur organisasi
perusahaan. Secara tidak langsung, pembaca
akan merasakan perjalanan bisnis perusahaanmu yang masih berdiri kokoh hingga
saat ini. Tak lupa, buatlah pilihan kalimat yang tepat agar nyaman untuk
dibaca. 4. Visi dan Misi Perusahaan Visi dan Misi adalah hal yang
wajib dicantumkan dalam sebuah company profile, Toppers. Tulis secara rinci
tujuan perusahaan, strategi, dan komitmen dalam bentuk visi misi untuk
menunjukan bahwa perusahaanmu akan melakukan yang terbaik dalam segi apapun. 5. Produk atau Jasa Perusahaan Pada bagian ini, kamu wajib
mencantumkan produk atau jasa perusahaan agar diketahui oleh pembaca.
Deskripsikan nama, kegunaan, spesifikasi, keunggulan, dan penjelasan rinci
tentang produk lengkap dengan gambar yang bisa terlihat jelas.
6. Kelebihan Perusahaan Kamu bisa mencantumkan kelebihan
perusahaan agar pembaca tertarik untuk membeli produk, menggunakan jasa, atau
bekerja sama dengan perusahaanmu. 7. Pencapaian Perusahaan, Portofolio, dan Sertifikat Penulisan pencapaian, portofolio,
dan sertifikat perusahaan wajib ditulis dalam company profile agar mitra bisnis
tertarik dan percaya dengan perusahaanmu. Tulis bukti kesuksesan perusahaan
berupa dokumentasi, sertifikat yang pernah diraih, dan portofolio hasil karya
yang pernah dibuat untuk klien.
8. Dokumentasi Perusahaan Sebelum menutup halaman company
profile, perusahaan bisa mencantumkan dokumentasi dari aktivitas perusahaan,
fasilitas perusahaan, dan karyawan yang sedang bekerja agar lebih meyakinkan
bahwa perusahaanmu menjalankan bisnis yang sudah dijelaskan sebelumnya. 9. Cover Belakang
Sebagai penutup, cantumkan kontak
informasi perusahaan, seperti nomor telepon, email, dan alamat perusahaan
secara lengkap dan jelas. |