Apa aja yang termasuk dalam
kriteria tren furnitur yang berkembang di masa new normal ini? Tak heran banyak
orang yang mengembangkan inspirasi desain selama masa pandemi ini. Hal ini
sangat wajar, karena dilihat dari lamanya waktu work from home lalu, juga tanpa
adanya furnitur sebuah ruangan tidak akan berfungsi maksimal dan kurang
estetis. Apalagi, keberadaan furnitur dinilai sangat penting karena
masing-masing benda memiliki fungsi yang berbeda. Bahkan benda yang bernama
“kursi” itu sama dengan kursi pada umumnya tapi yang membedakan adalah fungsi
dan material yang digunakan oleh kursi tersebut.
FURNITUR BERBAHAN METAL Dekorasi interior dengan
kombinasi metal akan jadi tren furnitur di masa new normal ini. Sama seperti
kayu, material metal masih memiliki kesan elemen kebumian yang kuat, baik
berupa perak, emas, maupun tembaga sekalipun. Furnitur berbahan metal biasanya
digunakan untuk bahan furnitur yang berkonsep modern maupun industrial style.
Dengan demikian, banyak orang beranggapan bahwa furnitur berbahan metal tampak
lebih elegan dan tegas. Kelebihan menggunakan furnitur berbahan baja ringan,
tak hanya kuat tapi juga anti rayap. Namun, furnitur berbahan metal juga
memerlukan perawatan agar kondisi tetap terjaga. Kamu harus menjauhkan dari
sinar matahari secara langsung agar warnanya tidak cepat pudar. Kamu juga harus
menjauhkan dari tempat lembab agar tidak berkarat. Untuk perawatan yang lebih
baik, bisa dilapisi dengan krom atau dicat sehingga furnitur bisa tahan lama,
untuk memilih furnitur berbahan metal, pilihlah bahan metal yang anti karat
seperti bahan stainless steel dan aluminium.
FURNITUR BERBAHAN KACA Akhir-akhir ini orang telah
mengetahui cara merawat kaca dengan benar, sehingga tidak ada alasan untuk
furnitur kaca tidak menjadi tren kali ini. Furnitur berbahan kaca bisa awet dan
tahan sampai bertahun-tahun. Sifat kaca yang dapat meneruskan cahaya matahari
akan membuat ruangan terasa lebih cerah saat terdapat furniture kaca. Furniture
berbahan seperti meja yang cocok diletakkan di tengah ruangan, meletakkan
furnitur berbahan kaca akan membuat interior rumah terkesan lebih luas karena
kaca menjadikan ruangan seolah tidak memiliki sekat.
FURNITUR MULTIFUNGSI Rumah bergaya minimalis sedang
banyak digemari akhir-akhir ini sehingga mempengaruhi pemilihan tren furnitur
yang tepat. Furnitur multifungsi ini berguna untuk menghemat tempat dan
praktis, furnitur multifungsi akan ikut memberi kesan modern pada interior
rumahmu. Salah satu contoh furnitur multifungsi yang kerap kita temukan yaitu
kasur yang bisa dijadikan tempat penyimpanan pada area bawah, atau juga kasur
yang bisa dilipat dan ditempelkan ke dinding untuk menghemat ruangan.
Penggunaan furnitur multifungsi juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup
minimalis yang diterapkan masyarakat modern dari tahun ke tahun. Pada umumnya
masyarakat modern tentunya lebih memilih menggunakan furnitur yang praktis,
ringkas, dan memiliki daya guna lebih.
FURNITUR SUSTAINABLE (BARANG BEKAS) Kesadaran masyarakat mengenai
kelestarian lingkungan semakin meningkat belakangan ini. Itulah alasan
sederhana muncul tren furnitur bermaterial sustainable. Furnitur berbahan
linen, anyaman, atau barang recycle akan semakin banyak dicari. Tak hanya ramah
lingkungan, bahan-bahan tersebut akan menambah kehangatan pada rumahmu serta
memberikan kesan artistik. Dari segi harga, furnitur berbahan sustainable lebih
terjangkau dan mudah didapat. Selain itu, tidak membuat kualitas dari material
ini menurun bahkan ketika telah di-remake akan meningkatkan kualitas dan
fungsinya. Dengan keunikan masing-masing material, furnitur sustainable
berhasil menciptakan nilai artistik pada rumah kesayanganmu.
FURNITUR BERBAHAN ROTAN Furnitur dari bahan rotan sempat
populer pada tahun 1980-an. Kini, muncul furnitur bergaya rotan yang diprediksi
bakal berkembang kembali. Furnitur rotan yang sangat khas dengan anyaman ini,
hadir kembali dengan sentuhan desain modern. Pemanfaatan rotan terutama adalah
sebagai bahan baku mebel seperti kursi, meja tamu, serta rak buku. Rotan
memiliki beberapa keunggulan daripada kayu, seperti ringan, kuat, elastis,
mudah dibentuk, dan harganya lebih murah. Kelemahan utama rotan adalah mudah
terkena kutu bubuk.
|