Keseimbangan adalah salah satu prinsip terpenting dalam desain grafis. Inilah yang membuat desain terlihat menarik dan teratur secara visual. Tanpa keseimbangan, desain akan terlihat berantakan dan kacau.

Ada dua jenis keseimbangan: simetris dan asimetris. Keseimbangan simetris tercipta ketika kedua sisi desain saling mencerminkan gambar. Keseimbangan asimetris lebih organik dan kurang formal, dicapai dengan menggunakan elemen yang berbeda di setiap sisi desain dan dengan menggunakan bobot, ukuran dan bentuk yang berbeda.

Berikut adalah beberapa cara untuk menciptakan keseimbangan dalam desain web:

Gunakan titik fokus pusat: Titik fokus pusat adalah cara yang bagus untuk menarik perhatian pemirsa ke area tertentu dari desain. Dan karena memberikan keseimbangan, ini adalah cara yang bagus untuk mengimbangi elemen yang lebih kacau.

Gunakan grid: Grid bisa menjadi cara yang bagus untuk menciptakan keseimbangan dalam desain, dapat membantu mendistribusikan elemen secara merata dan menciptakan tampilan yang lebih kohesif.

Gunakan skema warna: Skema warna juga dapat digunakan untuk menciptakan keseimbangan dalam desain. dapat menggunakan skema warna monokromatik untuk menciptakan keseimbangan yang lebih halus atau menggunakan skema warna pelengkap untuk menciptakan keseimbangan yang lebih hidup.

Gunakan tipografi: Tipografi dapat digunakan untuk menciptakan keseimbangan dalam desain. dapat menggunakan bobot, ukuran dan font yang berbeda untuk menciptakan tampilan yang lebih seimbang.

Gunakan gambar: Gambar juga dapat digunakan untuk menciptakan keseimbangan dalam desain. dapat menggunakan gambar dengan berbagai ukuran, bentuk dan warna untuk menciptakan tampilan yang lebih seimbang.

Gunakan ruang negatif: Ruang negatif dapat digunakan untuk menciptakan keseimbangan dalam desain. dapat menggunakannya untuk menyeimbangkan area sibuk desain atau untuk menyeimbangkan warna dan bentuk yang kuat.

Gunakan pola: Pola juga dapat digunakan untuk menciptakan keseimbangan dalam desain. dapat menggunakan pola dengan berbagai ukuran, bentuk dan warna untuk menciptakan tampilan yang lebih seimbang.

Gunakan bentuk: Bentuk dapat digunakan untuk menciptakan keseimbangan dalam desain. dapat menggunakan bentuk sederhana seperti kotak dan lingkaran atau dapat menggunakan bentuk yang lebih kompleks seperti segitiga dan segi enam.

Gunakan garis: Garis dapat digunakan untuk menciptakan keseimbangan dalam desain. dapat menggunakan garis lurus, garis lengkung atau garis zig-zag.

Gunakan tekstur: Tekstur dapat digunakan untuk menciptakan keseimbangan dalam desain. dapat menggunakan tekstur dengan berbagai ukuran, bentuk dan warna untuk menciptakan tampilan yang lebih seimbang.

Keseimbangan dalam desain grafis adalah penggunaan bobot visual untuk menciptakan rasa keseimbangan dalam suatu komposisi, dicapai dengan menggunakan elemen dengan berbagai ukuran, bentuk, warna, tekstur dan nilai untuk menciptakan rasa stabilitas. Desain yang seimbang terasa harmonis dan menyenangkan secara visual, sementara desain yang tidak seimbang terasa kacau dan menggelegar secara visual. Keseimbangan adalah salah satu prinsip terpenting dari desain grafis dan dapat digunakan untuk membuat berbagai efek.


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved