Animasi adalah suatu proses dalam
menciptakan efek gerakan atau perubahan dalam jangka waktu tertentu, dapat juga
berupa perubahan warna dari suatu objek dalan jangka waktu tertentu dan bisa
juga dikatakan berupa perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lainnya dalam
jangka waktu tertentu (Bustaman, 2001:32-33). Pengertian lain tentang animasi
adalah pembuatan gambar atau isi yang
berbeda-beda pada setiap frame, kemudian dijalankan rangkain frame tersebut
menjadi sebuah motion atau gerakan sehingga terlihat seperti sebuah film
(Zeembry, 2001:43 ). Sedangkan menurut Andreas Andi
Suciadi (2003:9), animasi adalah sebuah objek atau beberapa objek yang tampil
bergerak melintasi stage atau berubah bentuk, berubah ukuran, berubah warna,
berubah putaran, berubah properti-properti lainya. Secara garis besar animasi adalah
suatu tampilan menarik, grafis statis maupun dinamis, yang disebabkan oleh
perubahan tiap frame (frame by frame), perubahan posisi bergerak (motion tween)
maupun perubahan bentuk diikuti pergerakan (motion shape). Teknik-teknik Animasi Terdapat dua teknik animasi yaitu
teknik frame by frame animation dan teknik tweened animation (Zeembry,
2001:83). a. Teknik frame by frame animation Teknik frame by frame animation
adalah teknik animasi yang dilakukan dengan bentuk gambar yang menjadikan
gambar tersebut berbeda di setiap frame. Teknik ini memiliki beberapa
kelemahan, yaitu (Bustaman, 2001:33): ·
Membuat file akan menjadi lebih besar ·
Akan menggunakan banyak waktu jika membuat image
yang berbeda dalam setiap keyframe. b. Teknik tweened animation Teknik tweened animation yaitu
teknik animasi dimana dalam proses animasi dilakukan dengan menentukan posisi
frame awal dan frame akhir, kemudian mengerjakan animasi frame-frame sisanya
yang berada diantara posisi awal dan akhir frame tersebut. Teknik tweened
animation memiliki beberapa kelebihan, yaitu (Bustaman, 2001:34: ·
Mempersingkat dan meminimkan waktu kerja ·
Mengurangi ukuran file karena setiap isi dalam
frame tidak perlu disimpan.
|