Menurut Burmansyah Bustaman
(2001:27-61), ada 6 hal penting untuk menciptakan perancangan animasi yang
efektif dan interaktif, yaitu: 1. Symbol dan Symbol Editor Dimana simbol yang dibuat akan
dijadikan master dan disimpan di dalam library movie, simbol-simbol ini juga
dapat dipergunakan berkali-kali tanpa perlu takut ukuran file dalam flash.
Dalam aplikasi flash, simbol editor akan terpisah dari stage. 2. Animasi Animasi akan tercipta dengan
mengubah isi beberapa frame berurutan dalam jangka waktu tertentu, animasi ini
dapat berupa frame-by-frame animation yang didapat dengan mengubah isi setiap
frame secara berurutan. 3. Sound Unsur interaksi dan suara adalah
tujuan utama dalam pembuatan animasi multimedia pada flash dimana unsure suara
dapat mengisi kekosongan yang terdapat pada pembuatan animasi. 4. Action Script Menurut Tito Riberu (2004:1),
action script merupakan bahasa pemograman komputer yang terintegrasi dialam
perangkat lunak perancangan animasi flash. Bahasa ini merupakan bahasa
pemograman yang digunakan dalam perancangan animasi mulai macromedia flash
rilis 2.0 sampai saat ini yang terahir. Dimana pemograman dapat
mengintergrasikan fungsi-fungsi navigasi maupun interaksi yang kompleks dan
pernyataan progeam yang dapat mendukung animasi. 5. Publikasi Flash Publikasi flash adalah tujuan
yang akan dicapai dari apa yang kita buat, yang pada nantinya akan dinikmati
oleh setiap orang, baik berupa presentasi , cd interaktif atau situs. 6. Flash dan HTML
Flash dan HTML adalah fungsi yang akan dijadikan movie pada
web broser, seperti biasa kita harus meletakkan flash movie ke dalam halaman
HTML (Object Embeded). |