Siapa disini penyuka genre kartun dan pecinta animasi? Pastinya sudah tidak asing lagi dengan animasi dan kartun dong. Kedua media komunikasi grafis yang satu ini memang sepintas punya nyawa ketika dimainkan di televisi akan memberikan kesan nyata seperti layaknya manusia hidup. Mungkin teman-teman sudah tahu kalau waktu kecil dulu kita selalu menanti-nantikan kartun tayang di televisi setiap hari minggu. Dari jam 7 pagi sudah duduk manis didepan televisi nonton kartun. Yang biasanya kangen nungguin kartun Doraemon, Shinchan, Chalkzone, Jimmy Neutron dan lain-lain. Siapa disini yang kangen masa-masa itu? Tunjuk tangannya! Asli beneran makin nostalgia deh jadinya.

Seiring dengan perkembangan teknologi digital sekarang ini, sang kreator maupun animator sudah mulai menunjukkan taringnya dengan menawarkan konsep dan alur cerita yang indah ditunjang dengan tampilan visual yang apik. Memang jika dilihat banyak jenis animasi dan kartun yang ada saat ini punya proses produksi yang berbeda-beda. Sudah pasti tingkat kesulitannya juga berbeda-beda. Namun seringkali orang awam terkadang sukar untuk membedakan mana sih yang disebut animasi dan mana sih yang bentuknya kartun? walaupun kelihatannya hampir mirip tapi Yuk simak penjelasannya melalui penjelasan berikut ini :

 

Definisi

Kita mulai dengan perbedaan yang pertama yaitu dari segi definisi. Kedua jenis visual ini punya definisi yang berbeda tapi terkadang orang sering mengiranya sama. Dimulai dari apa itu kartun? Kartun merupakan bentuk gambar yang pada umumnya dikenal oleh masyarakat dapat ditemukan di berbagai media massa seperti surat kabar, televisi, majalah, buku teks, dan sebagainya yang dapat dengan mudah dan cepat digemari oleh semua kalangan baik anak-anak maupun orang dewasa. Kartun lebih dikenal mengandung unsur kebebasan sama seperti jenaka. Pada awalnya, penghargaan dan penilaian tergantung pada pengalaman dan sudut pandang seseorang.

Sedangkan animasi merupakan gambar bergerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar tersebut dapat berupa gambar makhluk hidup, benda mati ataupun tulisan. Secara umum dapat dikatakan sebagai suatu sequence gambar yang ditampilkan pada tenggang waktu (timeline) tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak. Dengan demikian dalam animasi terdapat dua objek penting yaitu gambar sebagai objek dan alur gerak.

 

Arti Kata

Perbedaan selanjutnya bisa ditinjau lebih lanjut dari segi arti kata. Kartun merupakan suatu gambar, lukisan atau karikatur yang didesain dapat mempengaruhi opini masyarakat. Kartun berasal dari bahasa Italia, cartone, yang berarti kertas. Kartun pada mulanya adalah penamaan bagi sketsa pada kertas alot (stout paper) sebagai rancangan atau desain untuk lukisan kanvas atau lukisan dinding, gambar arsitektur, motif permadani, atau untuk gambar pada mozaik dan kaca. Namun seiring perkembangan waktu, pengertian kartun pada saat ini tidak sekadar sebagai sebuah gambar rancangan, tetapi kemudian berkembang menjadi gambar yang bersifat dan bertujuan humor dan satir.

Sedangkan animasi berasal dari bahasa Inggris “animation” dari kata “to anime” yang berarti tujuannya adalah menghidupkan, menggerakkan ataupun memberi nafas. Dengan kata lain, animasi berarti menghidupkan urutan still image (gambar tidak bergerak), atau teknik memfilmkan susunan gambar atau model untuk menciptakan rangkaian gerakan ilusi. Wujud animasi dapat berupa tulisan, gambar manusia, hewan, manusia, dan lain sebagainya. Animasi dibentuk dari model gerakan yang divisualisasikan baik secara grafis maupun objek.

 

Tujuan

Sebagai bentuk keluaran dari karya komunikasi visual dan desain grafis, animasi dan kartun dalam proses pembuatannya memiliki beberapa tujuan. Tujuan dibuatnya kartun ialah menyampaikan pesan kepada para penikmatnya baik pesan politik, sosial, maupun pendidikan. Misalnya kartun yang dimuat dalam surat kabar, khususnya kartun editorial, karikatur dan beberapa komik strip. Kartun yang ada di surat kabar atau terbitan lainnya merupakan salah satu bentuk kartun yang memiliki karakteristik sebagai media yang tidak hanya menghibur tetapi juga cerdas dan aktual. Apalagi seperti halnya, dalam pembelajaran kartun biasanya digunakan sebagai penguatan materi atau poin tertentu dalam materi yang diajarkan.

Kemudian tujuan dibuatnya animasi sebenarnya hampir mirip dengan kartun yaitu menyampaikan pesan kepada penikmatnya dengan kesan menghibur. Animasi punya kekuatan storytelling yang lebih mengena daripada media komunikasi visual lainnya seperti motion graphics ataupun desain grafis. Tidak hanya digunakan sebagai media hiburan tetapi animasi juga digunakan untuk keperluan bisnis, pemasaran maupun periklanan suatu produk.

 

Karakteristik Visual

Hal yang paling membedakan antara animasi dengan kartun juga bisa kamu lihat dari karakteristik visual. Karakter animasi dari kartun bisa dibilang lebih bervariasi daripada animasi itu sendiri. Ada yang memiliki kemiripan dengan manusia asli, ada pula yang berbentuk karikatur dan kadang karakternya menyimpang dari aslinya.

Misalnya ketika kalian menonton kartun The Simpson, salah satu tokohnya punya rambut biru yang tinggi. Kalau dilihat-lihat kebanyakan rambut memiliki warna putih, hitam maupun pirang. Sedangkan karakteristik visual dari animasi lebih ke gambar yang berasal dari sekumpulan objek yang telah disusun sedemikian rupa dengan objek dan dibuat bergerak (motion).

 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved