Pada era digital ini konten dalam bentuk video termasuk salah satu yang sering kita temui. Baik berupa video iklan, promosi, atau video yang terkait dengan suatu acara seperti pernikahan atau lamaran. Lantas apa sih hubungan video-video ini dengan istilah “videografi” yang begitu familiar?

Nah, kali ini kita akan mencari tahu beberapa hal penting yang harus kamu ketahui mengenai videografi dan seluk beluknya. Mulai dari pengertian, penggunaan kemara, teknik, hingga aplikasi videografi yang bisa digunakan untuk berbagai kepentingan. Check it out!

 

Apa Itu Videografi

Jika merujuk pada arti kata dalam KBBI, videografi adalah seni atau praktik penggunaan kamera video untuk membuat film. Dalam hal ini, videografi digunakan untuk menghasilkan media audio visual berupa rekaman dari suatu kejadian.

Arti Videografi juga dapat didefinisikan sebagai pengambilan video dengan media elektronik seperti kamera digital. Termasuk di sini proses pra-produksi, pascaproduksi, dan video editing.

Pemanfaatan videografi tidak terbatas sebagai dokumentasi semata, namun juga bisa dijadikan media untuk terhubung dengan sesuatu yang tidak ditemui langsung. Misalnya video pembelajaran untuk kelas online dan virtual.

Selain itu, di era digital saat ini, kamu tentunya sudah sangat sering menggunakan produk video digital seperti di media sosial, panggilan video, dan lain-lain. Secara teknis, semua hal yang melibatkan pengambilan gambar dengan kamera digital ini sudah termasuk videografi.

 

Beda Videografi dan Sinematografi

Satu istilah yang sering dihubungkan dengan videografi adalah sinematografi yang sama-sama memberikan hasil dalam bentuk media audio visual. Meski demikian, keduanya pun sebenarnya berbeda satu sama lain.

Merujuk pada istilah dalam KBBI, sinematografi adalah teknik dalam pembuatan film. Istilah sinematografi sendiri telah ada jauh sebelum istilah videografi, karena esensinya adalah menyampaikan alur cerita dan pesannya melalui representasi visual.

Jadi, sinematografi meliputi segala aspek dalam produksi perfilman, sementara videografi hanya berfokus pada produksi video untuk media digital. Sinematografi membutuhkan satu tim yang lengkap, sementara videografi seringkali hanya membutuhkan satu orang.

 

 

Kamera untuk Videografi bagi Pemula

Penggunaan kamera untuk videografi adalah kamera digital, baik itu jenis DSLR, Mirrorless, maupun kamera lainnya. Namun, banyak yang merekomendasikan penggunaan kamera jenis Mirrorless untuk pemula yang ingin hasil terbaik.

Mirrorless adalah jenis interchangeable lens camera atau kamera yang lensanya dapat diganti-ganti. Meski demikian, Mirrorless tidak menggunakan fitur pemantul cahaya seperti yang terdapat pada DSLR. Keunggulan Mirrorless antara lain adalah:

·         Lebih ringkas dan ringan, sehingga lebih mudah dibawa dan digunakan

·         Menjanjikan kualitas yang lebih baik meskipun untuk harga yang relatif murah

·         Pengambilan gambar pun terbilang lebih cepat

Meski demikian, penggunaan kamera ini pun bukanlah suatu keharusan, apalagi di tengah semakin canggihnya teknologi kamera pada smartphone. Saat ini tidak sedikit pembuat video yang merekam video profesional dengan menggunakan kamera smartphone.

 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved