Komunikasi visual didasarkan pada tiga komponen penting:
tipografi, gambar dan warna. Sebelum memulai desain suatu dokumen, baik cetak
maupun online, kita harus mampu menguasai bahasa dan ekspresi ketiga sumber
komunikasi grafis tersebut. Dalam postingan ini, kami membagikan beberapa tip
dan alat untuk membantu Anda mendesain publikasi Anda. Ada program seperti Photoshop, Indesign atau Illustrator
yang memungkinkan Anda mengedit foto, mengilustrasikan dokumen, dan membuat
desain yang rumit. Namun mereka tidak akan memberi Anda petunjuk apa pun
tentang format yang paling cocok untuk Anda atau merek Anda... Tipografi:
pilih font Anda Tipografi adalah elemen pertama dari sebuah cetakan atau
desain web, yang memungkinkan untuk memberikan “karakter” pada publikasi.
Pilihan tipografi mengkondisikan dokumen dengan menambahkan nilai formal pada
pesan yang disampaikan melalui bentuk huruf yang digunakan. Perbedaan pertama
adalah mengidentifikasi ada atau tidaknya jarak antar sumbu (ciri-ciri yang
terlihat di ujung huruf). Oleh karena itu, font dibagi menjadi dua keluarga
karakter Serif dan Sans Serif . Sebagai contoh, kedua kategori ini berisi
sumber-sumber berikut: SERIF: Kali, Garamond, Palatino… ![]() SANS SERIF: Arial, Helvetica, Verdana… ![]() Dalam praktiknya: font sans serif paling cocok untuk web.
Lebih mudah dibaca dan lebih konsisten dengan format layar persegi dan piksel,
sehingga lebih mudah dibaca. Sebaliknya, font serif lebih cocok untuk dokumen cetak. Ini
membuat membaca lebih lancar dan cepat. Untuk inspirasi, kunjungi situs web Dafont . Font yang Anda
temukan dapat diunduh, banyak di antaranya gratis. Anda akan menemukan
klasifikasi Serif / Sans Serif di kategori “dasar”. Font dikategorikan
berdasarkan tema (techno, script, gothic…) untuk membantu Anda menemukan font
yang sesuai dengan “mood” dokumen Anda. Komposisi
gambar: aturan sepertiga Bahan kedua untuk desain yang sukses: gambar . Saat Anda
harus mengintegrasikan gambar ke dalam dokumen kertas atau situs web Anda,
penting untuk mencari dampak maksimal. Pertama, pilih gambar yang memiliki
nilai paling informatif atau emosional dan sesuai dengan pesan tertulis,
khususnya judul. Selain penyesuaian teknis (kecerahan, kontras, warna) yang
akan meningkatkan daya tarik, Anda perlu memastikan komposisi gambar sudah
sesuai. ![]() Untuk membantu Anda mencapai hal ini, ada aturan sederhana
dan terbukti, yaitu sepertiga. Ini tentang membangun 3 garis kekuatan, vertikal
dan horizontal. Di persimpangan garis-garis ini, Anda mendapatkan poin kekuatan
untuk menempatkan elemen kunci gambar Anda. Selain itu, alat ini juga memungkinkan Anda melakukan
retouch foto. Pilih palet warna ![]() Jangan menyalahgunakan warna dalam dokumen atau situs web .
Maksimal lima warna. Tiga warna mungkin cukup:
|