Bagaimana teknik pengambilan
video layaknya videografer andal? Untuk seorang videografer pemula pasti
pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang sering ditanyakan dalam diri mereka.
Dalam pengambilan sebuah gambar, kreator film harus bergantung pada
kemampuannya mengambil angel yang bagus dan mampu menarik perhabtian
penontonnya. Sama seperti teknik fotografi, kamu juga harus mengetahui teknik
dasar membuat video yang bagus. Video yang berkualitas tersusun
dari berbagai teknik videografi yang dirangkum dengan sangat apik oleh sang
videografer. Salah satu teknik yang harus dikuasai adalah teknik framing
videografi. Teknik yang mengharuskan videografer mengambil gambar dengan
menentukan ukuran gambar sesuai dengan kebutuhan video/film yang digarap.
Berikut adalah 7 Tips Videografi untuk Pemula yang bisa kamu ikuti: 1. Gambil Gambar Per Adegan Ketika kamu menjalani syuting
usahakan untuk memilih lebih dari satu kamera. Hal ini diperuntukkan bagi kamu
yang ingin mengambil dari arah yang berbeda, terutama jika kamu mengambil
gambar di acara interview. Ketika mengambil gambar di ruangan terbuka dan
ramai, kamu harus perhatikan untuk menjaga kestabilan gambar. Ingat jika kamu
memiliki kewajiban menyampaikan pesan kepada penonton jadi cobalah mengambil
gambar dari sudut yang fokus dan tidak membuat jenuh penonton. 2. Istilah Frame Dengan Subjek Gambar Ambillah gambar dengan baik, dan
jangan takut untuk menempatkan subyek tidak di tengah gambar. Sebagai contoh, jika
kamu mengambil gambar anak-anak yang sedang berenang, akan lebih menarik jika
kamu mengambil gamabr dengan subyek tidak hanya di kolam renang saja.
Melainkan, mulai dari perjalanannya hingga ke kolam renang. Dari situ kamu bisa
mengambil gambar anak-anak sedang berbicara, tertawa, atau ketika menyelam. 3. Hindari Penggunaan Zoom Menggunakan terlalu banyak zoom
merupakan masalah yang sering terjadi oleh pemula. Dampak dari penggunaan
terlalu banyak zoom dalam pengambilan gambar adalah video akan terlihat amatir,
bahkan bisa membuat penonton pusing. Jika sangat terpaksa kamu ingin melakukan
zoom, lakukan dengan perlahan dan tetap stabil. Teknik zoom ini juga sangat
tidak disarankan karena baik digital atau optical zoom akan merusak kualitas
video yang sudah kamu rekam.
4. Gunakan Angel yang Berbeda Kamu bisa menggunakan footage
dengan mengambil gambar dari beberapa kamera dan memasukkan gambar yang tidak
biasa ke dalam hasil final. Sehingga, hasil rekaman akan menjadi menarik dan
tidak didapat di rekaman video manapun. Supaya lebih maksimal, kamu bisa
mengambil gambar video dari jarak dengan jarak pandang ke atas ke bawaj jika
memungkinkan. 5. Mengambil Gambar Detail Kamu mungkin ingin mengambil
latar belakang dengan wide shot untuk memberikan petunjuk lokasi, tapi kamu
juga harus lebih spesifik. Fokuslah pada hal-hal mendetail, seperti lentera di
jalanan atau perahu di laut. Dengan begitu, kamu bisa menyampaikan pesan yang
pas kepada penonton dan penekanan terhadap suatu subyek. 6. Jangan Gunakan Banyak Spesial Effects Mungkin menggunakan special
effects terlihat keren, namun percayalah special effects ini hanya akan membuat
video yang dihasilkan tidak sesuai dengan kenyataan. Usahakan untuk merekam
video tidak dengan special effects agar penonton bisa merasakan empati dari
video tersebut. Tapi, jika harus dilakukan pilihlah software edit film dengan
efek yang ringan. Gunakan penerangan yang maksimal supaya hasil dari video
baik. Bukan rahasia lagi jika ketika
mengambil gambar untuk video memiliki kemampuan penerangan yang lebih rendah
daripada hanya sekedar mengambil foto. Sehingga, kamu diwajibkan memiliki
penerangan yang maksimal jika merekam video di dalam ruangan dari berbagai
sisi. Bukan hanya di dalam ruangan, kamu juga bisa menggunakan kertas putih
supaya cahaya bisa terpantulkan dengan jelas pada subyek yang akan direkam.
7. Hindari Backlight
Hanya karena bisa melihat wajah
orang yang areal kepalanya ditutupi matahari, bukan berarti kamera juga
memiliki kemampuan demikian. Backlight atau cahaya matahari yang membelakangi
subyek ketika mengambil gambar seringkali membuat subyek tidak terlihat dengan
jelas. Kamu bisa memperhatikan situasi tersebut dengan berpindah ke sudut yang
lain. Tapi, beberapa kamera sekarang bisa mengurangi efek backlight. |