Sebelumnya telah kita bahas mengenai apa itu Visual Branding, lalu telah kita bahas pula beberapa tahapan dalam melakukan visual branding. Visual Branding sangat terkait pada desain logo. 5 Tips desainer grafis dalam pembuatan logo juga telah kita bahas. Lalu, bagaimanakah langkah-langkah dalam pembuatan sebuah logo? Sebagai seorang desainer kita wajib mengetahui tahapan-tahapan pembuatan sebuah logo. Berikut ini 7 Langkah Proses Pembuatan Logo dari Awal  :

1.      Designs Brief (Desain Briefing)

Designs brief atau yang disebut penjelasan singkat yang diberikan perusahaan atau perorangan kepada desainer agar mengetahui tujuan dari pembuatan desain logo tersebut. Tujuan perusahaan atau produk, nama yang akan dijadikan logo desain, dan hal- hal yang berkaitan dengan perusahaan tersebut akan dijelaskan pada tahap ini. Berikut informasi yang dibutuhkan seorang desainer dalam designs brief untuk pembuatan logo :

a.       Visi dan misi perusahaan

b.      Target market perusahaan

c.       Kompetitor perusahaan

d.      Posisi perusahaan tersebut dimata masyarakat

e.       Nilai-nilai desain yang telah dimiliki perusahaan

f.       Budget yang dibutuhkan untuk menyelesaikan logo

g.       Lama target penyelesaian logo

2.      Riset (Penelitian)

Seorang desainer yang telah mendapatkan informasi mengenai perusahaan yang akan dibuatkan logo harus melakukan riset. Riset disini meliputi pencarian berbagai data mengenai perusahaan klien, seperti jenis usaha klien dan pesaing klien serta pasar usaha dari perusahaan tersebut. Poin-poin dalam riset yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a.       Mendapatkan sumber informasi yang dibagi menjadi  2 jenis. Pertama, langsung dari informannya. Kedua, secara tidak langsung yaitu melalui internet, atau produk yang telah dihasilkannya.

b.      Melakukan riset terhadap kompetitor bidang usaha yang sejenis dengan perusahaan tersebut.

c.       Setelah mendapatkan semua informasi, buatlah mind mapping.

3.      Referensi

Pembuatan logo tidaklah mudah, dengan banyaknya logo yang telah ada selama ini, seorang desainer membutuhkan referensi untuk dapat membuat logo yang original. Proses ini adalah proses pencarian referensi tentang logo-logo yang digunakan perusahaan sejenis dan melihat logo mana yang efektif atau pun tidak. Hal lain dalam proses ini yang juga perlu diperhatikan adalah melihat trend dan gaya logo yang digunakan untuk perusahaan terkait.  Berikut beberapa sumber referensi dalam pembuatan sebuah logo.

a.       Creattica Logo Gallery

b.      LogoMoose

c.       LogoPond

d.      Logofaves

4.      Sketsa dan Konsep (Gambaran Kasar)

Sebuah konsep dan pembuatan sketsa logo dibuat setelah seluruh informasi terkumpul. Sketsa dapat dilakukan secara manual (sketsa tangan) pada kertas dengan menggunakan bolpoin atau pencil. Setelah proses sketsa selesai, bisa dilakukan proses desain menggunakan aplikasi desain seperti; Coreldraw atau Adobe Ilustrator dan aplikasi desain lainnya.

 

5.      Feedback (Umpan Balik)

Seorang desainer membutuhkan feedback atau respon dari orang lain terhadap sketsa dari logo tersebut. Memperlihatkan hasil sketsa kepada rekan kerja atau orang yang lebih tau dibidang ini adalah hal yang bisa dilakukan untuk mendapat kritik dan saran yang membangun.

Berikut beberapa tips untuk memulai feedback dan review :

a.       Listening. Mendengarkan setiap masukan baik dari klien, komunitas, atau orang terdekat.

b.      Open Minding. Mulai membuat list dari masukan yang tepat dan mempertimbangkannya.

c.       Analyzing. Masukan yang baik dapat memberikan beberapa alternatif desain logo.

6.      Revisi (Perbaikan)

Terkadang dari step diatas desainer mendapat suatu masukan yang membangun dan berencana melakukan suatu perbaikan atau revisi pada desain logo yang telah ia buat.

7.      Presentasi

Jika hasil desain sudah dirasa cukup, tahap selanjutnya yaitu bagaimana cara mempresentasikannya kepada klien. Ada beberapa pertimbangan saat ingin mempresentasikan kepada klien :

a.       Presentasi secara langsung lebih disarankan untuk desainer grafis menjelaskan konsep desain yang sedang dibuat. Ambil kesempatan untuk dapat bertemu dengan klien.

b.      Selain gambar Mock Up akan lebih baik lagi jika desainer logo dapat memberikan contoh produk yang dihasilkan.

Sumber :tutoriduan.com

Info PMB : https://pmb.stekom.ac.id

Kerjasama/Penerimaan Mahasiswa Baru,

WA 24 Jam : 081-777-5758 (081 jujuju maju mapan)

IG   : @universitasstekom

TikToK : @universitasstekom

FP   : https://www.facebook.com/stekom.ac.id/

TWITTER : https://twitter.com/unistekom

YOUTUBE : https://www.youtube.com/c/UniversitasSTEKOM

 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved