Memasuki awal tahun 2023, Industri
fotografi wedding ini makin trend. Banyak sekali muncul para pemain baru
diindustri ini. Baik dari Kalangan profesional maupun siswa dari sma dan
kuliahan. Setiap minggunya pasti ada saja yang mau menikah dan itupun tidak
hanya satu pasangan yang menikah. Jadi buat kamu yang mau terjun usaha dibidang
ini ataupun baru hanya sekedar niat yag terbesit menjelang tidurmu. Jangan
takut dan jangan ragu buat terjun dibidang ini. Bagi kamu yang punya hobi
foto-foto, ini kesempatan emas untuk mulai membangun kerajaan bisnis
diindusttri ini. Selain kamu senang sedari awal sama dunia fotografi, kamu juga
bisa hasilin duit yang banyak dari sini. Apa sih hal yang paling menyenangkan
didunia ini selain Hobi yang dibayar? 1. Tentukan jenis layanan kamu Hal yang pertama yang harus kamu
lakukan adalah menentukan jenis layanan jasa dari bisnismu. Ada beberapa jenis
yang umum pada bisnis jasa ini, seperti dokumentasi prewedding, dokumentasi
acara wedding dan juga dokumentasi Pra-wedding. Lalu buatlah rincian dari
beberapa jenis yang kamu sediakan seperti. Durasi layanan dan apa saja yang
didapat oleh klien. Hal ini harus disusun secara rinci agar informasi yang akan
kita berikan pada calon klien kita bisa jelas. 2. Menentukan harga Masalah yang sering dihadapi oleh
vvendor yang baru mulai biasanya kebingungan menentkan harga yang pas dan cocok
untuk layanannya. Kamu bisa mulai dari merincikan biaya sewa alat, biaya
percetakan foto, biaya cetak album, akomodasi perjalanan kelokasi, waktu yang
habis dan biaya-biaya lainnya. Nah setelah itu kamu tambahin harga sesuai buat
kamu. Penentuan harga juga bisa mengikuti harga pasar yang ada didaerahmu.
Karena setiap daerah mempunyai range harga yang berbeda-beda. Tinggal kamu
sesuain deh sesuai harga pasaran diderah mu. Penentuan harrga juga dapat
memudahkan calon pengantin untuk menentukan budget yang harus dikeluarkan untuk
pernikahannya nanti 3. Tentukan Tempat Usaha Dalam memulai bisnis dari nol,
tidak harus sudah punya kantor mewah dan alat yang canggih. Kamu bisa
memulainya dengan menjual jasa kamu di platform media sosial ataupun
website. Jadi kamu tak perlu mengeluarkan
modal yang besar untuk kantor. Cukup punya kantor online itu jauh lebih hemat
biaya. Namun, jika kamu punya modal lebih alagkah baiknya mengalokasikan dana
untuk membuat mini kantor untuk jasa fotografi kamu agar perusahaan jasa yang
kamu tawarkan mendapat value lebih dan menimbulkan kepercayaan kepada calon
klien kamu nanti. 4. Siapkan konten dan portofolio Ini adalah hal penting, jadi
kamus punya konten dan portofolio yang unik dan baik. Ibarat kamu mau menjual
hp yang pasti kamu harus punya etalase kaca agar kamu bisa memajang hp yang
kamu jual. Nah dibisnis fotografi juga kamu harus siap dengan itu, kamu bisa
mencontoh vendor-vendor fotografi yang sudah besar untuk melihat bagaimana
mereka memasarkan jasanya. Kamu bisa menampilkan konten dan portofoliomu
diwebssite ataupun media sosial. 5. Promosi, promosi, promosi. Kata bijak diatas dikutip dari
ucapan founder perusahaan mobil ternama dunia henry ford dan produk mobilnya
ford. Jangan takut bakar uang untuk promosi. Sebab taka da promosi yang
sia-sia. Setelah kamu mempersiapkan 4 hal diatas dengan baik dan matang, promosi
adalah step terakhirnya. Kamu bisa mempromosikan jasamu secara langsung kepada
teman-temanmu, mengupload konten di website dan media sosial atau yang paling
ampuh kamu bisa menggunakan jasa paid promote ke influencer, akun komunitas
public, ataupun membayar iklan diwebsite.
|