RSPCA telah memperbarui brandingnya untuk pertama kalinya sejak tahun 1970an. Meskipun penelitian menunjukkan bahwa merek tersebut memiliki peringkat yang tinggi dalam hal kesadaran, karena dihadapkan pada krisis kesejahteraan hewan yang semakin meningkat yang disebabkan oleh metode industri peternakan, perubahan iklim, dan meningkatnya urbanisasi, tim pimpinan merasa sudah waktunya untuk memikirkan kembali citra dan pesan lembaga amal tersebut.

“Hewan kini menghadapi tantangan terbesar yang pernah ada,” jelas Chris Sherwood, CEO RSPCA, yang mengatakan bahwa untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi hewan, dibutuhkan sebanyak mungkin orang untuk bergabung dalam misi ini. “Untuk melakukan hal tersebut, kami perlu melihat kembali diri kami sebagai sebuah merek dan menyelaraskan tujuan, posisi, dan identitas kami untuk mencapai tujuan kami.”

Berharap untuk memberikan lebih banyak energi, dan rasa optimisme yang sangat dibutuhkan, ke dalam branding badan amal tersebut, tim RSPCA menghubungi agensi kreatif JKR.

Setelah melalui proses penelitian ekstensif yang melibatkan kunjungan JKR ke pusat hewan, rumah sakit, dan cabang RSPCA, dan bahkan melakukan perjalanan bersama petugas penyelamat hewan, lembaga tersebut mengembangkan tujuan baru bagi organisasi tersebut: 'Menginspirasi semua orang untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi setiap hewan. '. Setelah memastikan bahwa para pendukung badan amal tersebut merasakan hal ini secara akurat mencerminkan etosnya, tim di JKR mulai membangun identitas visual yang dinamis yang akan selaras dengan tujuan dan merangkum pesan-pesan baru.

Inti dari logo ini adalah logo yang mewakili sejumlah besar hewan yang membutuhkan dan pantas mendapatkan bantuan kita, mulai dari burung, anjing, hingga landak. Desain seperti prangko ini meminjam bentuk segi delapan dari logo RSPCA sebelumnya, dan berfungsi sebagai bingkai untuk menampung ilustrasi berbagai hewan yang sederhana namun menawan, yang dapat disesuaikan dengan konteks yang berbeda. Grafik hewan muncul di tempat lain sebagai animasi, memberi mereka kepribadian ekstra.

Kunci dari pendekatan yang lebih berani ini juga terletak pada jenis huruf merek yang diperbarui, Wilberforce Sans (dinamai menurut Willliam Wilberforce, yang membantu mendirikan RSPCA pada tahun 1824). Bentuk huruf yang tebal dan melebar secara halus menarik perhatian sekaligus mempertahankan semangat ramah dan bersahabat dari badan amal tersebut.

Ini, bersama dengan elemen grafis dan ilustrasi merek, ditampilkan dalam berbagai warna cerah di seluruh sistem. Rabbit White, RSPCA Blue, Lizard Green, Butterfly Blue, Fox Red, dan Swallow Blue bersatu untuk menciptakan estetika menarik yang mencerminkan akar organisasi amal tersebut sekaligus secara tegas memposisikannya sebagai organisasi yang menghadapi masa depan dengan pekerjaan penting yang harus dilakukan.

“Kita membutuhkan orang-orang untuk menilai kembali kita dan memikirkan kembali posisi kita di dunia jika kita ingin menghadapi tantangan besar yang dihadapi hewan,” kata Sherwood. “Merek kami yang lebih berani, cemerlang, dan ramah bertujuan untuk menginspirasi semua orang, siapa pun mereka, untuk terlibat sehingga bersama-sama kita dapat membantu hewan saat ini dan di tahun-tahun mendatang.”

Bersamaan dengan branding tersebut, kampanye baru bertajuk For Every Kind telah dikembangkan bekerja sama dengan biro iklan AMV BBDO. Film kampanye berdurasi dua menit oleh sutradara Rye LaneRaine Allen-Miller menyoroti beberapa pengabaian dan kekejaman yang dialami hewan setiap hari, dengan hewan bernyanyi bersama diiringi lagu ikonik Aretha Franklin, Respect.

Selain referensi yang lebih jelas mengenai penganiayaan terhadap hewan, iklan tersebut juga menyertakan klip kartun, video game, dan konten sosial untuk menunjukkan cara-cara yang agak berbahaya dalam memperlakukan atau menampilkan hewan tanpa kita sadari. Duta selebriti RSPCA termasuk aktor Brian Blessed, presenter TV satwa liar Chris Packham, dan juri Strictly Come Dancing Shirley Ballas, yang telah menyumbangkan suara mereka untuk acara tersebut.

Kampanye ini juga mencakup tampilan OOH yang menarik di seluruh negeri yang menampilkan identitas dan nada suara baru.

“Mengingat hubungan yang kompleks dan beragam yang kita miliki dengan hewan, penting untuk menciptakan sesuatu yang tidak hanya mengejutkan atau menakuti orang tetapi juga menawarkan harapan dan membuat Anda terinspirasi,” kata direktur kreatif AMV BBDO Jack Smedley dan George Hackforth -Jones.

jkrglobal.com;amvbbdo.com

Sumber : creativereview.co.uk

Info PMB :https://pmb.stekom.ac.id

Kerjasama/Penerimaan Mahasiswa Baru,

WA 24 jam : 081 -777-5758 (081 jujuju maju mapan )

AKUN IG:@universitasstekom

TIK tok:@universitasstekom

FP :https://www.facebook.com/stekom.ac.id/

TWITTER :https://twitter.com/unistekom

YOUTUBE :https://www.youtube.com/UniversitasSTEKOM

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved