Para penggemar anime tentunya sudah tidak asing lagi dengan Studio MAPPA. Sudah berdiri selama 10 tahun, Studio MAPPA dikenal sukses menggarap anime-anime populer, seperti Attack on Titan Final Season, Jujutsu Kaisen, Inuyashiki, Terror in Resonance, hingga Yuri!!! on Ice. Karena kepiawaiannya dalam menggarap anime, khususnya di genre action, Studio MAPPA berhasil membangun reputasi yang baik dan membuat anime-anime garapannya gak pernah gagal. Kali ini penulis sudah merangkum beberapa fakta menarik seputar studio yang satu ini nih. Kenapa sih Studio MAPPA bisa populer banget? Yuk kita simak selengkapnya! 1. Dibangun oleh Co-Founder studio MADHOUSESebelum mendirikan studionya sendiri, Masao Murayama dulunya adalah salah satu karyawan yang bekerja untuk Studio Mushi Production pada tahun 1965. Setelah studio ini mengalami krisis keuangan, Murayama memutuskan untuk keluar dan membentuk studio MADHOUSE bersama rekan kerjanya yang lain, seperti Yoshiaki Kawajiri, Osamu Dezaki, dan Rintaro. Studio MADHOUSE pun makin sukses dan berhasil menghasilkan anime-anime yang menarik bagi banyak penonton. Meski dengan kesuksesan yang telah dihasilkan oleh studio MADHOUSE, Maruyama memilih hengkang dari studio tersebut di tahun 2011 dan membentuk studio baru lagi. Inilah awal mula bagi Studio MAPPA yang dibentuk pada tanggal 14 Juni 2011. Menariknya lagi, ternyata nama MAPPA juga adalah akronim dari Maruyama Animation Produce Project Association. Dengan menggarap anime Kids on the Slope sebagai anime pertamanya, Studio MAPPA mulai konsisten menggarap anime-anime lainnya yang tak kalah populer tiap tahunnya. Sayangnya, Maruyama memilih mundur dari studio ini di tahun 2016 untuk membuat studio terbaru lagi bernama Studio M2. Posisi Direktur pun hingga saat ini diisi oleh Manabu Otsuka. 2. Studio dibagi menjadi enam departemen dengan tugas yang berbeda-bedaDilansir dari situs resminya, Studio MAPPA yang berlokasi di Tokyo memiliki setidaknya enam departemen yang bertanggung jawab dalam penggarapan anime. Setiap departemen pun memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Departemen tersebut adalah production department yang menyediakan material penggarapan anime; CGI department yang mengerjakan proyek digital; direction department yang mengerjakan storyboard dan penyutradaraan; drawing department yang bertugas menggambar secara analog dan digital; rights management yang melakukan pemasaran dan promosi; dan dlanning & development Department yang menyiapkan rencana penggarapan anime dari pemilihan partnership hingga staff yang akan terlibat. 3. Anime genre action bukan satu-satunya yang digarap oleh Studio MAPPAKendati terkenal karena anime-anime action-nya seperti, Dororo, Jujutsu Kaisen, Attack on Titan Final Season, The God of Highschool, hingga Ushio no Tora, Studio MAPPA juga gak kalah totalitas dalam menggarap anime bergenre lainnya. Bahkan, anime pertama yang digarap oleh studio ini yaitu Kids on the Slope memiliki genre slice of life. Tak hanya Kids on the Slope, Studio MAPPA juga membuat beberapa anime bergenre sport seperti Yuri!!! On Ice, Re-Main, The Gymnastics Samurai, Days, dan Hajime no Ippo. Selain itu, anime Studio MAPPA lainnya yang meraih popularitas tinggi, seperti Kakegurui, Banana Fish, hingga Zombieland Saga: Revenge pun sayang untuk dilewatkan. Jadi, jika kamu tahu Studio MAPPA hanya dari Jujutsu Kaisen atau Attack on Titan, anime lainnya dari studio ini harus banget nih dikepoin! 4. Studio dengan manajemen kerja yang cukup buruk
|