1. Tanamkan niat Memang benar kata orang bahwa saat melakukan sesuatu harus didasari dari niat yang ditanamkan dalam hati. Hal ini juga berlaku saat kamu akan belajar desain grafis apalagi yang bercita-cita sebagai desainer andal. Tanyakan dalam hati apakah desain grafis menjadi passionmu karena jika tidak kemungkinan kamu akan belajar secara setengah-setengah.
2. Mulai dari Software Mudah Cara belajar desain grafis secara otodidak adalah pilih software yang kamu anggap paling mudah. Ada dua perusahaan pengolah desain, yaitu Adobe dan Macromedia. Kamu bisa pilih software mana yang paling mudah dan seru untuk digunakan. Setelah tahu akan menekuni software apa, kamu harus mempelajari hal itu dulu, bukan malah mencoba software lain. Jika kamu sering mengganti software kemungkinan enggak ada satu software pun yang kamu kuasai. Nah, begitu ada satu software yang kamu paham betul penggunaannya, barulah beralih software desain lainnya untuk menambah kemampuanmu.
3. Belajar dari sekitar Percaya atau tidak, inspirasi setiap orang adalah apa yang ada di sekitar mereka. Teori ini pada akhirnya membentuk seorang desainer untuk membuat desain yang condong terhadap gaya desain tertentu. Meski demikian, mencari inspirasi yang demikian cenderung sulit. Apalagi, bila kamu tidak memiliki lingkungan yang juga menyukai desain. Untuk mengatasi hal tersebut, HubSpot menyarankan untuk mengikuti beberapa desainer di media sosial. lebih jago. Saat belajar secara bertahap tanpa sadar nantinya kamu akan mencoba hal sulit dan jika bisa melewatinya maka kemampuanmu akan bertambah.
4. Buat proyek independen Kalau kamu masih pemula, kamu pasti belum bisa dapat banyak proyek desain. Tenang, kamu buat proyek sendiri. Misalnya, kamu pura-pura akan buat toko buku, kira-kira kamu ingin logonya seperti apa, apa warna dominan yang akan kamu gunakan untuk tokomu, bagaimana kamu ingin mengemas kantong belanja di tokomu.
Kamu juga bisa melakukan redesign atau desain ulang. Misalnya sampul album, poster film, atau desain sampul buku yang menurut kamu bisa dibuat lebih menarik dalam versimu. Fokuslah di satu proyek sebelum menyelesaikan proyek lainnya
5. Membedah proses desain Salah satu hal dasar dalam belajar desain grafis adalah membedah proses desain. Pasalnya, dalam setiap proses desain kamu akan belajar menggabungkan bentuk dan garis untuk membuat sesuatu. Menganalisis proses di balik desain akan memungkinkan kamu untuk memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk menghasilkan karya. Terus bedah setiap desain agar otot-otot kreatif kamu bekerja.
6. Buat ulang desain yang menurut kamu terbaik Setiap desain yang indah berawal dari banyak percobaan. Apabila kamu ingin belajar desain grafis, cobalah untuk membuat ulang desain orang lain. Lakukanlah hingga apa yang kamu buat mirip dengan yang orang lain buat. Namun ingat prinsip adanya hak cipta. Dalam konteks ini, yang kamu lakukan adalah hanya mereka ulang karya orang yang kamu gemari. Kamu tidak memilki hak untuk menyebarkannya dan mengklaim itu adalah karyamu.
7. Ikut komunitas Dan cara belajar desain selanjutnya adalah mengikuti komunitas desain yang ada. Komunitas yang baik biasanya selalu mengadakan diskusi dan nantinya akan menambah kemampuan dan pengetahuanmu. Dan biasakan untuk aktif saat mengikuti komunitas tersebut, Malu bertanya menjadi hal yang harus kamu hilangkan saat belajar desain grafis secara otodidak.
8. Beranikan diri untuk menawarkan jasa desain Kalau kamu masih kuliah, kamu bisa coba tawarkan diri untuk bergabung dalam tim kreatif suatu event di kampusmu. Kalau kamu masih kurang percaya diri bekerja sendiri, menjadi bagian dari tim adalah satu langkah tepat. Kamu bisa dapat pengetahuan dan ide baru dari teman-temanmu.
Selain itu, kamu juga bisa memamerkan hasil proyek pribadimu ke media sosial, siapa tahu ada yang berminat. Jangan ragu untuk menunjukan kemampuan kita. Ya, awalnya tidak akan mudah mendapat |